Perut Kram Saat Menstruasi, Bisa Jadi Ini Sebabnya

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Senin, 25 Oktober 2021 | 18:55 WIB
Perut Kram Saat Menstruasi, Bisa Jadi Ini Sebabnya
Kram Menstruasi (Envato)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Jika seorang perempuan aktif secara seksual dan mengalami sakit perut bagian bawah, saat tidak sedang menstruasi, maka dia harus melakukan tes kehamilan urin. Jika seseorang hamil, maka beberapa rasa sakit adalah normal, namun tidak boleh terlalu banyak sehingga mengganggu fungsi sehari-hari.

Rasa sakit yang terus-menerus juga bisa menandakan kehamilan ektopik, yang berarti bahwa kehamilan tidak ditanamkan di dalam rahim tetapi di luarnya. Ini bisa menjadi alasan kram.

Faktor lain

Jika seseorang tidak hamil, maka dokter dapat meresepkan obat pereda nyeri, dan meminta pasien untuk menunggu selama seminggu. Jika tidak ada perbaikan dalam keparahan nyeri, dokter akan menyarankan USG untuk memeriksa ketebalan lapisan rahim, atau mengidentifikasi kista ovarium.

Tergantung pada diagnosisnya, dokter kemudian dapat meresepkan obat pereda nyeri, antibiotik untuk infeksi di daerah panggul atau saluran kemih, atau dukungan hormonal selama 3 hingga 4 hari jika terjadi keterlambatan menstruasi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI