Ahli Selidiki Varian Virus Corona Covid-19 AY.4.2, Berbahayakah?

Kamis, 28 Oktober 2021 | 09:44 WIB
Ahli Selidiki Varian Virus Corona Covid-19 AY.4.2, Berbahayakah?
Ilustrasi virus Corona Covid-19, varian virus corona. (Dok. Envato)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sedangkan, mutasi baru virus corona sekarang ini juga merupakan sub-garis keturunan dari varian Delta, yang telah ditetapkan lebih mengancam.

Namun dilansir dari Times of India, kedua mutasi virus corona yang merupakan cabang varian Delta bisa memicu kekhawatiran. Meskipun cakupan vaksinasi sudah cukup luas, tapi seseorang masih berisiko garis keturunan varian Delta tersebut.

Walaupun masih banyak yang diketahui tentang garis keturunan ini, para ahli percaya bahwa mutasi baru ini berasal dari varian Delta yang bisa menandakan gejala virus corona Covid-19 lebih buruk, lebuh menular dan menyebar cepat.

Sejauh ini, varian Delta dari virus corona Covid-19 dianggap 60 persen lebih menular. Para ahli pun berpendapat garis keturunan AY.4.2 juga bisa sama berbahayanya.

Ada juga bukti bahwa varian virus corona sekarang ini membuat antibodi yang digerakkan oleh vaksin Covid-19 atau kekebalan sekarang ini tidak efektif.

Varian virus corona yang sedang diselidiki sekarang ini pun diketahui mengandung mutasi yang mengkhawatirkan. A1711V adalah mutasi yang mempengaruhi protein Nsp3 virus, yang memainkan peran penting dalam replikasi virus.

Varian ini juga memiliki dua mutasi tambahan yang bisa mempengaruhi protein lonjakan virus corona.

Saat ini, para peneliti belum mengetahui seberapa besar dan cepatnya infeksi virus corona yang disebabkan oleh varian tersebut. Tapi, varian ini merupakan garis keturunan dari varian Delta yang berdampak pada vaksinasi, sehingga orang-orang harus berhati-hati.

Baca Juga: Pria Ini Terinfeksi Virus Corona Dua Hari Sebelum Vaksin Covid-19, Kini Sudah Meninggal

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI