Agustiningsih mengatakan, orang yang memiliki karakteristik sehat secara mental, bukan hanya tentang emosi atau keseimbangan jiwa saja. Melainkan adalah tentang ekspresi yang spontan saat menghadapi sesuatu.
“Jadi pada saat kita menyukai dan tidak menyukai orang lain, kita akan berani mengungkapkan. Walaupun ada satu tipikal orang yang berbeda, kadang perlu satu dorongan untuk mengungkapkan ekspresinya,” lanjut Agustiningsih.
Kepuasan hubungan dengan orang lain
Orang yang sehat mental juga pasti memiliki hubungan yang sehat dengan orang lain. Sebab, ini menyangkut tentang emosional dalam menjaga hubungan, baik itu pasangan maupun keluarga.
“Jadi ketika seseorang punya hubungan dengan orang lain, itu sama-sama memuaskan. Mulai dari menjaga hubungan dan juga komunikasi,” pungkas Agustiningsih.