Entah itu mengomel pada anak-anak untuk makan lebih sedikit, menghadiahi anak dengan permen, menjauhkan permen untuk disiplin atau mengatakan betapa buruknya ketika makan permen bagi kesehatan, semua ini hanya memberi perhatian lebih pada permen. Hal ini membuat barang lebih diinginkan.
Orang tua dapat menggantinya dengan menetralkan kekuatan barang dengan menyajikannya pada waktu yang dapat diprediksi, memungkinkan anak-anak menikmatinya tanpa rasa bersalah dan menciptakan apa yang disebut “kebijakan barang fleksibel.”
Ini adalah penawaran permen biasa sehingga anak-anak tahu apa yang diharapkan.
5. Mengabaikan efek stres
stres berlebihan dikaitkan dengan peningkatan asupan makanan padat energi secara keseluruhan. Banyak anak-anak stres tetapi orang tua mengabaikannya.
Menurut survey WebMD yang harus dilakukan orang tua sebagai gantinya adalah waspadai bagaimana stres mempengaruhi seluruh keluarga.
Mulailah dengan tiga perilaku yang membantu orang mengatasi stres makan seimbang. Aktivitas fisik dan tidur menjadikannya bagian dari rutinitas harian keluarga. Carilah penyebab stres tersembunyi untuk mengolahnya. (Kontributor: Elisa Naomi)