Namun, karena sistem kekebalan melemah seiring bertambahnya usia, atau sebagai akibat dari penyakit atau stres, virus yang aktif dapat berjalan kembali di sepanjang saraf dan muncul lagi sebagai lepuhan yang menyakitkan.
Umumnya, hanya satu kelompok akar saraf yang terlibat, dan lepuh muncul di area kulit yang disuplai oleh saraf tersebut.
Walau anak-anak bisa mengalami herpes zoster, orang tua di atas usia 50 tahun lebih berisiko dan bisa mengalami penyakit parah.
Pada orang dewasa yang sehat, herpes zoster bisanya berlangsung dari tujuh hingga 10 hari. Namun, sekitar 15% penderitanya akan mengalami nyeri persisten dan seringnya melemahkan.
Kondisi itu disebut neuralgia pascaherpetik , yang dapat berlangsung selama berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun.