Otak dan sistem pencernaan kita terhubung melalui saraf vagus. Saat otak kita stres, gejala akan sering muncul di usus dan sebaliknya. Tak mengherankan, bila stres menjadi pemicu terbesar Irritable Bowel Syndrome (IBS).
Stres dapat mengganggu campuran bakteri di usus kita, mengurangi jumlah strain yang menguntungkan.
Pada akhirnya, kondisi ini bisa meningkatkan risiko pertumbuhan patogen yang berlebihan yang mengakibatkan gangguan pencernaan.
5. Insomnia
Stres meman membuat seseorang merasa kelelahan, tetapi ini juga membuat mereka kesulitan tidur atau insomnia. Karena, kelenjar adrenal kita yang mengontrol respons stres sedang bekerja.
Hormon stres bisa menyebabkan hyperarousal, mengganggu keseimbangan antara tidur dan terjaga.
Kondisi ini menciptakan lingkaran setan, karena situasi stres jauh lebih sulit untuk diatasi ketika lelah dan mengarah pada stres lebih lanjut.