Orgasmolepsy adalah kelemahan tubuh mendadak yang terjadi ketika orgasme. Kondisi ini biasnaya terjadi sehubungan dengan narkolepsi atau gangguan tidur lainnya.
Gejala biasanya berlangsung kurang dari 30 detik, termasuk hilangnya kontrol otot sepenuhnya. Para peneliti pun belum mengetahui penyebab pastinya.
Tapi, mereka percaya bahwa respons amigdala ditambah dengan defisiensi hipokretin yang terjadi pada narkolepsi mungkin menjadi penyebabnya.
4. Menangis
Menangis setelah berhubungan seks adalah gejala dari sesuatu yang disebut postcoital dysphoria. Efek samping setelah berhubungan seks ini bisa berupa air mata, perasaan melankolis, depresi, kecemasan atau agitasi.
Efek samping ini bisa muncul hingga 1 jam setelah berhubungan seks dan paling sering terjadi dalam hubungan yang stabil.
Dr Lori Brotto mengatakan Anda mungkin khawatir melihat pasangan yang menangis setelah mencapai orgasme ketika berhubungan seks. Tapi, itu hanya refleks biologis terhadap hormonal dan neurologis.
5. Bersin
Laporan kasus dari tahun 1972 menemukan seorang pria usia 59 tahun yang mengalami bersin parah dan pilek setelah orgasme. Para peneliti pun percaya orgasme membantu mengaktifkan satu bagian dari sistem saraf parasimpatis yang bisa memicu bersin.
Baca Juga: Bikin Geger! Berita 4 Warga DKI Terpapar Omicron di Situs Pemkab Bekasi Kini Dihapus