Ajak Pasangan Pelukan Lebih Lama, Maka Ini Kemungkinan yang akan Terjadi Pada Tubuh Anda!

Senin, 17 Januari 2022 | 16:03 WIB
Ajak Pasangan Pelukan Lebih Lama, Maka Ini Kemungkinan yang akan Terjadi Pada Tubuh Anda!
ilustrasi pasangan berpelukan (Unsplash)

Suara.com - Terkadang, seseorang membutuhkan kenyamanan dan kehangatan dengan pelukan. Begitulah sepasang kekasih, pastinya membutuhkan pelukan untuk mempererat hubungan keduanya.

Pelukan ini tidak hanya membuat seseorang merasa lebih damai, tenang dan nyaman, tetapi juga memberikan banyak manfaat kesehatan mental dan fisik.

Sebab, pelukan sama dengan sentuhan yang merupakan bentuk komunikasi paling intim dan membawa banyak manfaat secara alami.

Orang yang merasa kesepian seringkali menyadari bahwa ada sesuatu yang hilang, tapi mereka tidak menyadari bahwa itu adalah sebuah pelukan.

Namun, banyak orang mungkin terbiasa dengan pelukan sesaat atau durasinya tidak terlalu lama. Anda perlu tahu bahwa pelukan yang lebih lama justru memberi manfaat lebih banyak.

Ilustrasi pelukan (shutterstock)
Ilustrasi pelukan (shutterstock)

Sebuah penelitian tentang durasi pelukan, di mana partisipan harus berpelukan selama 1, 5, dan 10 detik. Hasilnya menunjukkan bahwa pelukan 1 detik dianggap paling tidak menyenangkan dan pelukan 10 detik menghasilkan kesenangan paling banyak.

Berikut ini dilansir dari Bright Side, 5 alasan pelukan yang lebih lama itu sangat penting bagi kesehatan mental dan fisik.

1. Mengurangi stres

Pelukan bisa menghasilkan salah satu hormon bahagia atau oksitosin yang sering disebut hormon cinta. Semakin lama kita menyentuh atau memeluk, semakin banyak tubuh memproduksi hormon itu dan membuat perasaan semakin bahagia. Karena itu, hormon ini terbukti memiliki efek anti-stres.

Baca Juga: Virus Corona Varian Omicron Bisa Pengaruhi Kesehatan Usus, Bikin Sakit Perut

2. Mengatasi kecemasan dan ketakutan

Pelukan juga memberikan banyak manfaat bagi orang dengan cemas dan ketakutan. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang mengalami perasaan itu lebih butuh disebut sebagai cara untuk merasakan kenyamanan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa mereka yang disentuh mengalami kecemasan eksistensial yang lebih sedikit dibandingkan dengan orang lain yang tidak melakukan kontak fisik dengan orang lain.

3. Mengurangi rasa sakit

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang yang menerima dukungan sosial dan pelukan akan lebih terlindungi dari infeksi penyakit atau tidak terlalu merasakan sakit.

Sebanyak 404 orang dewasa sehat dan mendapatkan pelukan, telah dipantau gejalanya ketika terserang flu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dukungan dan pelukan mengurangi risiko infeksi.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI