Dihampiri Cemas dan Takut Bila Terjadi Perang Dunia Ketiga? Coba Hal Ini untuk Mengatasinya

Sabtu, 26 Februari 2022 | 14:21 WIB
Dihampiri Cemas dan Takut Bila Terjadi Perang Dunia Ketiga? Coba Hal Ini untuk Mengatasinya
Sebuah gedung tampak hancur usai dihantam roket yang dilepaskan tentara Rusia di wilayah timur Ukraina, Kamis (24/2/2022). (Foto: AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Di tengah perang antara Rusia dan Ukraina, orang-orang di seluruh dunia mulai khawatir akan terjadinya perang dunia ketiga.

Terlebih mereka yang terjebak dalam perang antaran Rusia dan Ukraina tersebut. Mereka mungkin mengalami ketakutan dan kecemasan yang tidak terbayangkan.

Sedangkan, orang lain di luar mungkin juga merasa takut dan tak berdaya. Beberapa mungkin sudah cemas bila nanti terjadi perang dunia ketiga.

Sandra de Monte, pendiri dan direktur MindBerry Group, mengatakan stres dan kecemasan yang mungkin Anda rasakan sekarang ini terkait dengan rasa ketidakberdayaan yang akut secara langsung.

"Peristiwa yang terjadi antara Rusia dan Ukrain yang menimbulkan kekhawatiran sangat mudah untuk dimengerti. Situasi ini membuat orang-orang di seluruh dunia cemas," kata Sandra dikutip dari Metro UK.

Menurut Sandra, berita memilukan ini justru bisa mempengaruhi pikiran dan perilaku seseorang dengan cara yang dramatis.

Ilustrasi kecemasan (elemen envato)
Ilustrasi kecemasan (elemen envato)

Sayangnya, peristiwa ini sering menjadi pengingat betapa banyak keadaan dan situasi yang mempengaruhi masyarakat berada di luar kendali kita.

Meskipun kita tidak menghadapinya secara langsung atau berada di garda terdepan, masih belum jelas pula peristiwa global ini akan berdampak pada kehidupan kita.

Namun, peristiwa ini sudah pasti memicu perasaan cemas, takut, frustasi dan mati rasa dengan orang di sekitar.

Baca Juga: PSSI Minta Pemain Timnas Indonesia U-19 Maksimalkan TC di Korea Selatan

Anda mungkin juga mengalami peningkatan stres, yang mengakibatkan perasaan lelah dan sulit tidur. Tapi, Anda tidak boleh membiarkan kecemasan dan ketakutan ini berlarut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI