Survei YLKI: Iklan Rokok Elektrik Banjir di Media Sosial Instagram dan Facebook

Rabu, 30 Maret 2022 | 13:16 WIB
Survei YLKI: Iklan Rokok Elektrik Banjir di Media Sosial Instagram dan Facebook
Ilustrasi rokok elektrik (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Sebagai konsumen kita berhak tahu apa saja dampak dari pemakaian setiap produk. Jadi, jika tidak disebutkan bisa berefek kecanduan, maka ini bisa disebut sebagai kebohongan," ungkap Rachfiansyah.

Perlu diketahui, dalam produk rokok elektrik ada yang mengandung nikotin yang bisa membuat penggunanya kecanduan, dan merasa kembali menginginkannya. Hasil analisis yang dilakukan dengan cara Tobacco Enforcement and Reporting Movement (TERM) ini dilakukan selama periode 13 Agustus hingga 15 Desember 2021.

TERM adalah sistem pemantauan media digital, yang digunakan untuk memantau pemasaran tembakau secara daring, melalui analisis sistematis terhadap berita atau artikel daring, unggahan, dan percakapan di media sosial.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI