Suara.com - Banyak orang yakin kalau keramas bisa meningkatkan risiko kerontokan dan kebotakan. Rambut rontok saat mandi ini tidak hanya dialami pria, tetapi juga wanita.
Dr Earim Chaudry dari Men's Health Platform Manual, mengatakan sebagian besar orang mungkin melihat banyak rambut rontok di lubang pancuran atau lantai ketika membilas maupun mengeringkan rambut.
"Memijat kepala dengan sampo atau serum bisa menyebabkan rambut rontok. Jadi, tak mengherankan kalau banyak orang percaya keramas teratur bisa menyebabkan kerontokan rambut," kata Dr Chaudry dikutip dari Express.
Tapi, Anda perlu tahu bahwa rambut rontok saat mandi adalah hal yang normal. Rambut rontok saat mandi bisa terjadi karena Anda merangsang kulit kepala saat keramas atau mengeringkan rambut.
Menurut American Academy of Dermatologists, kerontokan rambut sebanyak 50 hingga 100 helai rambut per hari adalah hal yang normal.

Pada orang yang memiliki rambut lebih panjang, kerontokan mungkin akan lebih sering terjadi.
"Rambut rontok selama keramas dan pengeringan sangatlah normal. Tapi, keseringan keramas hanya akan menyebabkan kerusakan lebih parah karena paparan bahan kimia dan tekanan pada folikel rambut," jelasnya.
Faktanya, keramas secara teratur, terutama bila Anda rentan terhadap minyak justru akan membantu menjaga kesehatannya.
Menjaga rambut Anda bersih dan menghilangkan produk, minyak, polutan, dan penumpukan lainnya benar-benar dapat meningkatkan kesehatan rambut dan kulit kepala Anda.
Baca Juga: Mengenal Varian XE, XD dan XF, Apa Bedanya dan Mana yang Lebih Berbahaya?
Pada pria, rambut rontok saat mandi biasanya tidak ada hubungannya dengan pola kebotakan pria, serta tidak akan mempercepat prosesnya.