Lebih lanjut ia berharap progam dan metode ini bisa diaplikasikan dan ditetapkan masyarakat untuk eliminasi TBC di Indonesia. Apalagi SDM dan pendanaan untuk TBC ini, kata Tiara lebih banyak dibanding kusta.
"Untuk TB ini sedikit berbeda dengan kusta, mungkin artinya resources lebih banyak, tapi tentunya resources kalau bilangnya hibah luar negeri dan lain-lain, tentunya itu tidak sustainable, sehingga penguatan praktik baik, partisipasti masyarakat, bisa mengakses sumber-sumber atau resources yang memang milik sendiri sumber diri sendiri, itu akan baik," tutup Tiara.