Kasus COVID-19 Turun, Shanghai Belum Akan Turunkan Pembatasan Perjalanan

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Sabtu, 23 April 2022 | 02:10 WIB
Kasus COVID-19 Turun, Shanghai Belum Akan Turunkan Pembatasan Perjalanan
Ilustrasi virus Corona Covid-19. (Dok. Envato)

Pusat keuangan China itu melaporkan 15.698 kasus baru tak bergejala pada Kamis, turun dari 15.861 kasus sehari sebelumnya.

Kasus baru bergejala tercatat 1.931, turun dari 2.634. Ada 250 kasus baru di luar kawasan karantina, turun dari 441 kasus sehari sebelumnya.

Otoritas menaruh perhatian khusus pada kasus di luar karantina karena dijadikan dasar pelonggaran pembatasan, jika Shanghai mengikuti pola kota-kota lain yang pernah menjalani penguncian.

Sebelas pasien COVID-19 di Shanghai meninggal pada 21 April, kata otoritas, sehingga total kematian mencapai 36 dan semuanya terjadi dalam lima hari terakhir.

Namun angka itu diragukan karena banyak penduduk mengaku kerabatnya telah meninggal setelah terinfeksi COVID-19 sejak awal Maret tapi kasusnya tidak dicatat ke dalam data resmi.

Pemerintah Shanghai tidak merespons pertanyaan tentang angka kematian.

Sektor bisnis mulai dibuka kembali, meskipun harus beroperasi dalam "lingkaran tertutup" yang melarang orang keluar dari area itu, mewajibkan tes harian dan disinfeksi ketat.

Beijing pekan lalu merilis daftar 666 perusahaan Shanghai yang diutamakan untuk dibuka kembali atau tetap beroperasi.

Pemerintah Shanghai mengatakan pada Jumat 403 perusahaan telah beroperasi kembali hingga 20 April, menyebut produsen mobil AS Tesla sebagai salah satu contohnya.

Baca Juga: Platform Grosir Online Diharapkan Bisa Bantu UMKM Masuki Era Ekonomi Modern

Namun, pabrik-pabrik menghadapi kelangkaan armada pengiriman, gangguan rantai pasokan dan kekurangan tenaga kerja, sehingga sulit untuk melanjutkan operasi secara penuh, kata para ekonom.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI