CDC Temukan Kasus Kembalinya Gejala Covid-19 Pada Pasien Sembuh Setelah Minum Paxlovid

Kamis, 26 Mei 2022 | 19:48 WIB
CDC Temukan Kasus Kembalinya Gejala Covid-19 Pada Pasien Sembuh Setelah Minum Paxlovid
Ilustrasi obat-obatan. (Pixabay.com/stevepb)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Terkait kasus serupa, tiga dokter terkemuka mengungkap kasus yang disebut 'rebound Paxlovid' ini dalam rumah tangga mereka sendiri di Twitter.

Salah satunya adalah ketua University of California, Departemen Kedokteran San Francisco, Bob Wachter, yang mencatat kasus istrinya sendiri, Katie Hafner.

"Sementara kasus rebound tampaknya ringan, rebound ini masih sangat mengecewakan. Katie dipaksa kembali ke isolasi selama seminggu atau lebih, gejalanya memburuk... & dia bisa menginfeksi seseorang (termasuk saya) jika dia tidak berhati-hati," tulis Watcher.

Ketiga ahli mengatakan kasus kembalinya gejala Covid-19 bukan berarti Paxlovid tidak efektif. Uji klinis Pfizer menunjukkan bahwa obat ini menurunkan risiko penyakit parah sebesar 88 persen dalam waktu lima hari sejak timbulnya gejala.

"Setidaknya kasus 'rebound Covid' tampaknya tidak terkait dengan infeksi ulang," kata CDC.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI