“Ini dapat menempatkan seseorang pada risiko lebih besar terkena paru-paru,” ungkap Dr. Vineeta.
4. Merokok hanya merugikan diri sendiri
Klaim merokok tidak berbahaya bagi orang lain dan hanya merugikan diri sendiri juga kerap dijadikan tameng oleh perokok.
Nyatanya, berbagai jurnal ilmiah membuktikan adanya perokok pasif alias seconhand smoker. Asap rokok dan bahan kimia hasil pembaran lainnya bisa terhirup oleh orang lain, yang meningkatkan risiko penyakit kanker.
5. Tambah filter bikin rokok jadi sehat
Klaim yang juga sudah terbantahkan oleh penelitian adalah penambahan filter pada rokok, yang disebut membuatnya lebih sehat.
Padahal menurut dr. Vineeta, filter rokok juga dibuat dengan ratusan bahan kimia yang berbahaya.
“Rokok ini dirancang untuk membuat partikel asap lebih kecil, yang membuat nikotin lebih mudah diserap,” ungkapnya.
Baca Juga: Ini 3 Alasan Mengapa Merokok di Dalam Mobil Berbahaya