Gejala paru-paru basah antara lain :
- Sesak napas yang parah
- Pernapasan cepat tapi pendek
- Nyeri saat bernapas
- Batuk kering atau berdahak
- Suara napas abnormal atau mengi
- Kelelahan
- Bibir dan kuku kebiruan
Gejala pneumonia antara lain :
- Nyeri dada saat bernapas
- Ada perubahan kesadaran mental
- Kelelahan
- Batuk berdahak
- Demam
- Berkeringat dan menggigil
- Muntah
- Mual
- Diare
- Sesak napas
Perbedaan Penyebab Paru-Paru Basah dan Pneumonia
Penyebab paru-paru basah adalah :
- Infeksi virus atau bakteri seperti flu, pneumonia, atau Covid-19
- Cedera paru traumatik
- Pankreatitis akut
- Sepsis
- Menghirup bahan kimia terlalu banyak
Sedangkan penyebab pneumonia adalah
- Bakteri (Streptococcus pneumoniae dan sebagainya)
- Virus (influenza dan sebagainya)
- Mikoplasma (disebabkan bakteri mycoplasma penumoniae)
Beda Paru-Paru Basah dan Penumonia untuk Penanganan
Penanganan paru-paru basah memerlukan beberapa tindakan yang intensif. Misalnya saja memberikan oksigen tambahan, penggunaan alat oksigenasi membran ekstrakorporeal untuk meningkatkan oksigen ke paru-paru pasien.
Selain itu paru-paru basah juga diberikan pengobatan untuk meredakan gejala dan mencegah adanya kompliokasi (antibiotik, obat penenang, pengencer darah, pereda nyeri)
Untuk pneumonia, penanganan yang dilakukan adalah berfokus pada penyembuhan infeksi dan pencegahan komplikasi. Hal ini dilakukan dengan pengobatan menggunakan antibiotik, obat batuk, dan obat penurun panas.
Baca Juga: 5 Jenis Sakit Infeksi Paru
Jadi jelas bukan beda paru-paru basah dan pneumonia dari penjabaran di atas? Semoga dengan informasi yang ada di artikel ini Anda bisa semakin mengenali perbedaan dua jenis kondisi tersebut, dan pastikan diri tetap sehat selalu!