Gejala dan Cara Mengobati Alergi Sperma, Kondisi Langka yang Sulit Didiagnosis

Risna Halidi Suara.Com
Sabtu, 16 Juli 2022 | 19:50 WIB
Gejala dan Cara Mengobati Alergi Sperma, Kondisi Langka yang Sulit Didiagnosis
Ilustrasi sperma. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Desensitisasi adalah proses untuk mengurangi reaksi sistem imun terhadap alergen. Caranya, dokter akan mengoleskan sperma yang sudah diencerkan ke penis atau vagina setiap 20 menit sekali hingga gejala alergi berkurang.

Setelah desensitisasi pertama, kulit harus terkena alergen yang sama agar kembali parah seperti dahulu. Hal ini dapat dilakukan dengan rutin berhubungan seks setiap 48 jam sekali.

Sementara obat-obatan alergi dapat meringankan gejala dan mencegah kekambuhan setelah berhubungan seks. Ini juga merupakan alternatif bagi mereka yang tidak nyaman bila harus terus memakai kondom.

Dokter mungkin akan menyarankan untuk mengonsumsi obat antihistamin 30-60 menit sebelum berhubungan seks. Obat ini dapat dibeli tanpa resep dokter, tapi tetap perlu berdiskusi dengan dokter bila hendak mengonsumsi lainnya.

Bila berisiko mengalami anafilaksis, maka Anda perlu menyediakan suntikan epinefrin. Obat ini adalah pertolongan pertama alergi parah, bukan pencegahan. Tetap disarankan untuk menggunakan kondom saat berhubungan seks.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI