"Ketika kamu merasakan itu, ya sudah enggak apa-apa. Kalau emang waktunya sedih, ya kamu memang bersedih. Waktunya kamu berduka, ya kamu berduka. Ketika memang waktunya kamu marah, ya kamu marah. Dan itu enggak apa-apa," ujarnya.
Setelah bisa menerima apa yang terjadi dan dirasakan, selanjutnya bisa lakukan relaksasi agar emosi tersebut dapat mereda. Misalnya dengan melakukan hobi yang bermanfaat ataupun bercerita kepada orang lain.
"Ternyata berbagi cerita atau berbagi perasaan dengan orang yang kita percaya itu cukup efektif untuk membantu dalam mengelola stres tersebut. Itulah pentingnya kita berbagi perasaan agar bisa memanajemen emosi," kata dokter Alvinia.