Kelima, tenaga kesehatan harus menggunakan alat pelindung diri lengkap ketika menangani pasien dengan kecurigaan monkeypox, seperti mengenakan masker. Serta membersihkan benda dan permukaan yang telah disentuh pasien.
Rekomendasi Satgas Monkeypox PB IDI untuk Masyarakat
![Cacar monyet. [Sam Panthaky/AFP]](https://media.suara.com/pictures/original/2022/08/02/64386-cacar-monyet.jpg)
Pertama, mengurangi risiko penularan dengan selalu melakukan perilaku hidup bersih dan sehat serta melakukan protokol kesehatan, seperti menggunakan masker dan menjaga kebersihan tangan.
Kedua, hindari kontak langsung dengan hewan penularan monkeypox yang diduga terinfeksi, seperti hewan pengerat, marsupial, primata, baik hewan mati maupun hidup.
Ketiga, biasakan mengonsumsi daging yang sudah dimasak dengan benar.
Keempat, pelaku perjalanan yang baru kembali dari wilayah terjangkit segera memeriksakan diri. Jika mengalami gejala, segera menginformasikan riwayat perjalanan kepada tenaga kesehatan.
Jika seseorang mengalami demam atau gejala klinik terkait infeksi, segera hubungi fasilitas pelayanan kesehatan setempat.
Kelima, jika seseorang mengalami gejala dan memenuhi kriteria monkeypox probabel dan terkonfirmasi segera isolasi diri hingga gejalanya menghilang.
Serta tidak melakukan kontak erat dengan orang lain selama periode infeksi. Selama periode ini pasien bisa mendapatkan perawatan supportif untuk meringankan gejala.
Baca Juga: Viral Penderita Cacar Monyet Naik Kereta: Dampak Kurang Edukasi dan Stigma 'Penyakit Gay'
Keenam, pada ibu hamil yang mengalami kontak dengan pasien monkeypox dapat segera melakukan pemeriksaan di rumah sakit untuk mencegah penularan kepada janin.