"Namanya layanan kesehatan tidak terkotak dalam satu atap rumah sakit. Dengan adanya konsul online telemedicine, maka RS hanya model institusional secara legal."
"Telemedicine mengubah segalanya karena pelayanan jadi bisa di mana saja. Ketika terjadi emergency pun tetap bisa lakukan konsultasi. Ini fenomena baru, saya harap bisa terus berkembang di RS vertikal lainnya," ujarnya.
Dengan adanya SmartRSCM tersebut juga Dante berharap memudahkan masyarakat untuk bisa menjangkau dan dapatkan layanan konsultasi terbaik.
"Kita tahu banyak dokter hebat di RSCM dan pasien juga dari berbagai daerah. Dengan menggunakan SmartRSCM diharapkan pasien dari daerah bisa ter-cover."
"Bukan tidak mungkin pasien dari luar negeri juga bisa berobat ke Indonesia dan didukung kepraktisan sistem tersebut," kata Dante.
Sayangnya, layanan tersebut baru bisa digunakan dengan pembayaran secara mandiri dan asuransi swasta tertentu.
Dokter Lies menyampaikan, layanan konsultasi belum bisa digunakan bagi pasien BPJS kesehatan karena masing menunggu proses.