Ketika bayi merangkak, ini akan melatih keterampilan kemampuan tubuh lainnya. Kognitif bayi juga akan terasah untuk merangkak. Mereka akan terlatih untuk memecahkan masalah, belajar keseimbangan, sistem sensorik, serta koordinasi dalam tubuh.
![Ilustrasi bayi merangkak. [Lisa runnels/Pixabay]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/08/26/48820-ilustrasi-bayi-merangkak.jpg)
Tidak hanya itu, dengan merangkak, ini akan melatih otot bayi, baik punggung, leher, bahu lengan, serta bagian inti yang menopang berat badan.
Cara membantu anak merangkak dimulai dari posisi tengkurap. Ketika diletakkan dalam posisi tengkurap, mereka akan mengangkat kepala serta keinginan untuk melihat sekitar. Setelah itu, mereka juga akan membangun kekuatan di leher, bahu, lengan, serta badannya.
Orang tua juga dapat memberikan contoh untuk merangkak di depannya. Meski belum mengerti, anak dapat melihat dan melakukan hal yang sama.
Dalam mengajarkan bayi merangkak, pastikan juga untuk melakukannya di tempat yang aman. Jangan biarkan alas licin yang berbahaya bagi anak. Pastikan tempat belajar anak aman dan nyaman untuknya.