Jika Anda menunjukkan salah satu gejala berikut, Anda mungkin mengalami pendarahan otak. Ini adalah kondisi yang mengancam jiwa, dan Anda harus segera menelepon 911 atau pergi ke ruang gawat darurat. Gejala-gejalanya meliputi:
- Sakit kepala parah yang tiba-tiba
- Kejang tanpa riwayat kejang sebelumnya
- Kelemahan pada lengan atau kaki
- Mual atau muntah
- Kewaspadaan menurun
- Mengalami kelesuan
- Perubahan visi
- Kesemutan atau mati rasa
- Kesulitan berbicara atau memahami ucapan
- Kesulitan menelan
- Kesulitan menulis atau membaca
- Hilangnya keterampilan motorik halus, seperti tremor tangan.
- Kehilangan koordinasi
- Kehilangan keseimbangan
- Indera perasa yang tidak normal
- Kehilangan kesadaran
Cara Mengatasi Pendarahan Otak
Segera temui dokter jika Anda mengalami gejala di atas. Setelah Anda menemui dokter, mereka dapat menentukan bagian otak mana yang terpengaruh berdasarkan gejala Anda.
Dokter dapat menjalankan berbagai tes pencitraan, seperti CT scan, yang dapat mengungkapkan pendarahan internal atau akumulasi darah. Pemeriksaan neurologis atau pemeriksaan mata, yang dapat menunjukkan pembengkakan saraf optik, juga dapat dilakukan.
Pengobatan untuk perdarahan di otak tergantung pada lokasi, penyebab, dan luasnya perdarahan. Pembedahan mungkin diperlukan untuk mengurangi pembengkakan dan mencegah perdarahan.
Obat-obatan tertentu juga dapat diresepkan. Ini termasuk obat penghilang rasa sakit, kortikosteroid, atau osmotik untuk mengurangi pembengkakan, dan antikonvulsan untuk mengendalikan kejang.
Kontributor : Mutaya Saroh