Tasya Kamila Melahirkan Anak Kedua dengan Sesar ERACS, Apa Bedanya dengan Operasi Biasa?

Senin, 02 Januari 2023 | 09:01 WIB
Tasya Kamila Melahirkan Anak Kedua dengan Sesar ERACS, Apa Bedanya dengan Operasi Biasa?
Tasya Kamila (instagram/@tasyakamila)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

a. Pemberian obat anti-inflamasi non-steroid dan obat pereda nyeri non-opioid terjadwal, baik yang diminum maupun melalui cairan infus.

b. Pemberian obat nyeri long-acting dosis kecil pada tulang belakang saat operasi.

c. Penyuntikan anestesi saat operasi dilakukan dengan jarum spinal berukuran kecil.

Penggabungan poin-poin di atas bisa mengurangi pemberian obat opioid setelah operasi hingga sebesar 30-50 persen. Hal ini berguna untuk mempercepat hilangnya rasa sakit pasca operasi, sekaligus menurunkan risiko ibu hamil mengalami kelelahan, mual, dan sembelit pasca operasi.

3. Masa Pemulihan

Hal lain yang membedakan metode persalinan ERACS dengan operasi caesar konvensional adalah masa pemulihannya yang lebih cepat. Ini bisa terjadi karena penghentian pemberian cairan infus lebih awal, pelepasan kateter urine lebih awal, dan ibu boleh segera mengonsumsi makanan dan minuman.

Dengan begitu, bumil bisa bergerak dan bangun dari tempat tidur dengan lebih cepat, sehingga proses Inisiasi Menyusu Dini (IMD) dan skin-to-skin dengan si kecil juga bisa dilakukan lebih awal.

4.  Luka Bekas Operasi

Metode pembedahan pada persalinan ERACS dilakukan dengan pisau bedah yang kecil dan sangat tajam, sehingga memungkinkan sayatan pertama langsung mencapai fascia atau selaput otot. Dengan begitu, kerusakan jaringan bisa dikurangi, sehingga luka bisa pulih dengan lebih cepat dan trauma pada kulit juga bisa diminimalkan.

Baca Juga: Puluhan Ribu Siswa di Bandung Belajar di Zona Bahaya Sesar Lembang, Sekolahnya Tahan Gempa?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI