4. Rutin berolahraga
Puasa tidak menghalangi seseorang untuk tetap aktif berolahraga. Apalagi, olahraga berguna untuk menjaga kebugaran tubuh, melancarkan aliran darah, serta melancarkan metabolisme tubuh. Maka, tak heran jika olahraga dapat menekan risiko tubuh terkena penyakit kritis seperti diabetes, penyakit jantung, atau gangguan kesehatan lainnya.
Selama menjalani ibadah puasa, bisa pilih jenis olahraga dengan intensitas ringan. Misalnya berjalan kaki, bersepeda, yoga, pilates, hula hoop, atau lompat tali. Cukup lakukan sekitar tiga puluh menit selama tiga hingga lima kali dalam seminggu dengan waktu yang dapat disesuaikan, yaitu sore menjelang berbuka puasa atau malam hari antara 2–4 jam setelah berbuka puasa, atau pagi setelah sahur.
Durasi itu berguna untuk menghindari risiko gangguan kesehatan seperti dehidrasi hingga turunnya kadar gula darah.