Cara Mengganti Puasa untuk Ibu Hamil

M Nurhadi
Cara Mengganti Puasa untuk Ibu Hamil
Ilustrasi ibu hamil (Freepik.com/prostooleh)

Berikut ini ulasan mengenai cara mengganti puasa untuk ibu hamil dan menyusui dengan bayar fidyah yang penting untuk diketahui.

Suara.com - Umat Muslim diwajibkan berpuasa pada bulan Ramadhan. Meski demikian, ada sesuatu kondisi yang membuat seseorang diperbolehkan untuk tidak berpuasa Ramadhan. Salah satunya yaitu ibu hamil.

Adapun alasan diperbolehkannya tidak berpuasa bagi ibu hamil maupun menyusui yaitu jika takut terjadi bahaya pada dirinya maupun anaknya jika berpuasa.  

Meskipun diperbolehkan tidak berpuasa, ibu hamil dan menyusui tetap wajib mengganti puasa yang ditinggalkan di luar bulan Ramadhan. Lantas, bagaimana cara mengganti puasa untuk ibu hamil dan menyusui?

Untuk mengetahuinya, simak selengkapnya berikut ini ulasan mengenai cara mengganti puasa untuk ibu hamil dan menyusui yang dilansir dari berbagai sumber.

Baca Juga: Curhat Suami di Sumsel, Istri Dan Bayi Meninggal Karena Bidan Puskesmas Lamban Merujuk

Cara mengganti puasa Ramadhan

Mengganti puasa Ramadhan yang ditinggalkan adalah wajib hukumnya. Adapun cara mengganti puasa yang ditinggalkan bisa dengan qadha puasa Ramadhan atau berpuasa di luar bulan Ramadhan sebanyak jumlah puasa yang ditinggalkan.

Selain itu qadha puasa, bisa juga membayar hutang puasa Ramadhan dengan bayar Fidyah atau denda. Fidyah ini yaitu memberikan makan kepada fakir miskin. 

Qada puasa bisa dilakulan bagi yang meninggalkan puasa Ramadhan karena sakit atau sedang melakulan perjalanan. Sedangkan bayar Fidyah puasa diperuntukkan bagi orang-orang dengan kriteria seperti di bawah ini:

1. Lansia yang tak memungkinkan untuk melakukan ibadah puasa 

Baca Juga: Dipancing Vidi Aldiano! Tiara Andini Akui Maia Estianty Juri Indonesian Idol yang Paling Pedas Kritikannya: Siapa yang Gak Tahu?

2. Orang sakit parah yang kemungkinan sembuhnya kecil