Suara.com - Semakin tinggi tingkat kesejahteraan yang diberikan perusahaan kepada karyawan semakin baik kehidupan kerja berkelanjutan karyawan di satu perusahaan. Hal ini diungkap Survei Kesejahteraan Global 2022—2023 oleh konsultan bisnis global Aon dan perusahaan riset pasar multinasional Ipsos.
Dalam survei tersebut, karyawan dapat mampu beradaptasi dengan cepat mengerjakan tanggung jawabnya dan mempunyai rasa memiliki terhadap perusahaan jika merasakan kesejahteraan dan kehidupan kerja yang berkelanjutan.
Dalam survei yang dilakukan terhadap 1.100 perusahaan di 46 negara termasuk Indonesia, sebanyak 90% perusahaan menyetujui bahwa investasi di bidang kesehatan merupakan strategi yang tepat untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan.
Good Doctor pun menyadari bahwa kesehatan karyawan yang terjaga akan terkait erat dengan peningkatan angka produktivitas di tempat kerja. Karena itu, konsep Health Trinity yang ditawarkan Good Doctor dapat membantu perusahaan untuk menjaga kinerja karyawan sebagai salah satu faktor penentu keberhasilan perusahaan.
Dalam salah satu kelas edukasi kesehatan yang dilakukan Good Doctor kepada mitra korporasinya, Medical Manager PT Good Doctor Technology, dr. Ega Bonar Bastari, menjelaskan konsep Health Trinity untuk menjaga performa karyawan.
"Health Trinity terdiri dari pola makan, olahraga, dan tidur yang dilakukan dengan tepat. Dengan menjadikan Health Trinity sebagai gaya hidup, tubuh akan sehat dan bugar sehingga memampukan karyawan untuk senantiasa produktif dalam pekerjaan dan kehidupan sehari-hari," ujar dia dalam siaran pers yang Suara.com terima belum lama ini.

Selain itu, gaya hidup tidak sehat menjadi salah satu faktor yang menyebabkan kenaikan biaya kesehatan. Survei Tren Medis Global 2023 oleh Willis Towers Watson (WTW) menunjukkan biaya kesehatan tahun 2023 di Asia Pasifik melonjak hingga 10,2% serta menggarisbawahi salah satu penyebab meningkatnya biaya kesehatan adalah kebiasaan kesehatan yang buruk.
Lebih dari separuh responden (52%) menyebutkan kebiasaan buruk nasabah asuransi sebagai faktor utama yang mempengaruhi biaya pengobatan, naik 35% dari tahun sebelumnya.
Dokter Ega menjelaskan, penerapan pola makan atau diet yang benar dimulai dengan mengetahui kebutuhan kalori harian kita. Untuk laki-laki, 2.500 kalori dan untuk perempuan, 2.000 kalori. Untuk mudahnya, setiap kali kita makan, ½ piring berisi sayur dan buah, ¼ piring berisi protein, dan ¼ piring berisi karbohidrat.
Baca Juga: Cara Menghindari Resiko Dehidrasi Kulit di Bulan Ramadhan, Ini 5 Tipsnya Ala dr. Saddam Ismail
"Kita juga harus memperhatikan pilihan jenis makanan dan minuman dengan mempertimbangkan asupan lemak dan gula yang masuk ke tubuh kita. Jangan berpikir semua lemak membahayakan tubuh," tambah dia.
Salah satu manfaat lemak adalah memberikan energi dan jenis lemak yang kita butuhkan adalah lemak baik (unsaturated fat) seperti yang terkandung dalam alpukat dan kacang.
Hanya untuk mengonsumsi alpukat, jangan ditambahkan kental manis yang kandungan gulanya tinggi. Begitupun kacang, jangan yang digoreng karena semua jenis minyak goreng termasuk lemak jahat (saturated fat), kecuali virgin oil.

Batasi pula konsumsi gula per hari karena gula dapat menimbulkan adiksi. Saat kita mengonsumsi gula, lidah akan mengirim sinyal ke otak untuk melepaskan dopamin yang membuat kita merasa nyaman dan ingin mengulanginya lagi.
Adiksi ini membuat kita terus mengonsumsi gula sehingga melebihi kebutuhan gula harian sebesar 5—9 sendok teh. Konsumsi gula berlebihan akan menyebabkan gula darah meningkat.
Tubuh tidak hanya harus sehat, tetapi juga harus bugar. Karyawan yang bugar akan mampu melaksanakan tugasnya dengan optimal dalam jangka waktu lama karena memiliki stamina yang kuat. Kebugaran tubuh diperoleh dengan berolahraga.