Mengandung Propylene Glycol
Mie instan tidak bisa mengering dan ia perlu mempertahankan kelembapan internal. Untuk itu mie ditambahkan dengan propilen glikol. Anak-anak berada pada risiko yang lebih tinggi dengan bahan kimia ini karena bisa menyebabkan kerusakan jangka panjang pada jantung, hati, dan ginjal karena bisa menumpuk di dalamnya.
Mengandung MSG
MSG, seperti yang terkenal disingkat dan dilaporkan dalam berita, banyak digunakan dalam mie instan untuk meningkatkan rasa. Bahan kimia ini berbahaya bagi anak-anak maupun orang dewasa, karena diduga memengaruhi fungsi otak, namun kaitannya belum diketahui dengan pasti.
Mengandung Sodium Sebagai Pengawet
Mie mengandung garam dalam jumlah tinggi untuk diawetkan dalam jangka waktu lama. Sodium yakni jenis garam yang termasuk dalam bahan mie merupakan bahan yang bisa berbahaya karena bisa secara langsung mempengaruhi organ-organ vital. Zat ini juga dapat menyebabkan kerusakan ketika dikonsumsi secara berlebihan.
Mengandung Bahan Kimia Berbahaya Lainnya
Terlepas dari alasan yang disebutkan di atas, berbagai bahan kimia seperti peliat dan dioksin ada dalam bahan yang digunakan untuk mengemas mie. Bahan kimia ini bersifat karsinogenik dan tetap berada dalam mie meskipun kamu sudah memasaknya.
Seseorang mungkin berasumsi bahwa jumlah konsumsinya tidak tinggi atau mereka berhati-hati saat memasak, tetapi faktor-faktor tertentu yang dapat menyebabkan risiko kanker semakin tinggi jika seseorang terlalu sering mengonsumsinya.
Baca Juga: Diduga Ingin Cium Bibir Rayyanza, Aksi Mbak Lala Kena Nyinyir Netizen: Makin Kelewatan