Di antaranya adalah infeksi yang dapat terjadi di area operasi atau bahkan memengaruhi sistem tubuh secara keseluruhan, kerusakan pada saraf spinal yang dapat mengakibatkan gejala seperti nyeri kronis, kelemahan, hingga kehilangan fungsi motorik.
Serta risiko yang terkait dengan anestesi termasuk reaksi alergi atau komplikasi pernapasan. Karena itu kata dia, biasanya pasien dengan lanjut usia membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut sebelum menjalani operasi, salah satunya adalah pemeriksaan jantung.
Walaupun memiliki risiko, tetapi Dr. Lee memastikan bahwa dengan pemeriksaan yang memadai dan tim yang kompeten, risiko operasi tulang belakang tidak tinggi.
"Itu tidak berisiko tinggi. Biasanya satu persen atau bahkan kurang dari satu persen. Yang paling penting adalah memahami keadaan pasien seutuhnya," tambahnya.