"Lalu jangan sufor tapi ASI saja sampai eksklusif, jadi saat ada paparan alergen pada anak, ia tidak mengalami reaksi alergi," jelas Prof. Anang.
Seperti diketahui, ASI mengandung antibodi alami yang membantu melawan infeksi dan menjaga bayi dari berbagai virus dan bakteri yang dapat merugikan kesehatannya.
Langkah terakhir, yakni jangan langsung memberi pantangan makan. Ini karena dokter yang juga Dokdiknis Ahli Utama RSUD Dr.Soetomo itu mengingatkan jika belum pasti anak mengalami alergi benda atau makanan tertentu jangan langsung larang anak mengkonsumsinya.
"Kalau belum terbukti alergi jangan lakukan pantangan-pantangan, karena kita nggak boleh hanya karena bakat alergi anak nggak boleh makan telur. (Telur) boleh diberikan, apalagi tinggi protein hewani baik untuk anak, tapi dengan cara memperhatikan reaksi alergi yang membahayakan anak," pungkas Prof. Anang.