Mekkah Panas Membara? Tenang, Trik Sederhana Ini Bikin Kepala Tetap Adem Saat Tawaf!

Sabtu, 25 Mei 2024 | 15:18 WIB
Mekkah Panas Membara? Tenang, Trik Sederhana Ini Bikin Kepala Tetap Adem Saat Tawaf!
Ilustrasi haji, umroh, umrah, Tawaf, kakbah - Apa itu Tawaf Wada. (Unsplash/Haidan)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Melansir Hello Sehat, Gelombang panas atau heatwave adalah kenaikan suhu udara berkepanjangan hingga mencapai 5 derajat celcius dan dapat terjadi selama beberapa hari berturut-turut. Umumnya di Indonesia, suhu panas akan sangat terasa bisa sudah mencapai kisaran 37 hingga 42 derajat celcius.

Adapun penyebab cuaca panas menyengat selain tingginya paparan sinar matahari, bisa juga disebabkan karena tekanan tinggi di atmosfer bergerak masuk dan mendorong udara hangat ke tanah. Udara di sekitar permukaan bumi akan bertambah panas seiring bertambahnya tekanan.

Ilustrasi Kakbah, Makkah, Mekkah, haji, tawaf, jemaah haji (Pixabay)
Ilustrasi Kakbah, Makkah, Mekkah, haji, tawaf, jemaah haji (Pixabay)

Berikut ini sederet dampak Kesehatan karena cuaca panas yang perlu diwaspadai:

1. Dehidrasi

Dehidrasi terjadi saat tubuh kehilangan lebih banyak cairan daripada yang dikonsumsi. Suhu tinggi akibat gelombang panas bisa membuat tubuh mengeluarkan lebih banyak keringat daripada biasanya. Tanda yang dehidrasi bisa dirasakan saat tubuh merasa kelelahan, mulut kering, haus yang meningkat, hingga frekuensi buang air kecil berkurang.

2. Gangguan pernapasan

Seseorang bisa alami radang tenggorokan sehingga batuk saat cuaca panas menyengat, ini karena perubahan suhu ekstrem yang mengganggu sistem imunitas karena tubuh harus beradaptasi terhadap perubahan suhu secara drastis.

3. Heatstroke

Heat stroke atau sengatan panas dapat terjadi saat tubuh tidak mampu mendinginkan diri setelah mengalami kenaikan suhu tubuh secara drastis, di luar batas toleransi tubuh. Gejalanya meliputi demam hingga 40 derajat celcius, keringat berlebih, mual dan muntah, hingga ruam dan kemerahan.

Baca Juga: Tiba di Jedah Hari Ini, Calon Haji Indonesia Gelombang II Langsung Jalani Umrah Wajib

4. Gangguan kardiovaskular

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI