3. Terdapat bintik koplik
Salah satu tanda awal penyakit campak adalah bintik koplik, yang merupakan bercak kecil berwarna putih atau biru keabu-abuan yang muncul di bagian dalam pipi. Penderita campak biasanya memiliki tanda-tanda seperti bintik-bintik kecil berwarna putih dengan pusat biru-putih di dalam mulut mereka.
4. Kelelahan disertai diare
Kelelahan dan diare adalah gejala terakhir campak, yang biasanya berlangsung selama empat hingga tujuh hari sebelum mereda, tetapi dapat bervariasi tergantung pada daya tahan tubuh dan komplikasi.
Apa saja obat yang direkomendasikan untuk penderita campak?
Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Sukoharjo memberikan beberapa rekomendasi obat untuk penderita penyakit ini. Campak dapat berdampak buruk apabila terus dibiarkan. Obat yang direkomendasikan meliputi:
1. Obat Paracetamol
Paracetamol adalah obat terbaik untuk menurunkan panas karena campak dapat menyebabkan demam tinggi. Zat dalam paracetamol meredakan demam dan nyeri yang seringkali menyertai campak.
2. Ibuprofen
Baca Juga: Inovasi Terkini Ganti Sendi Lutut dengan Teknologi Robotik Bantu Minimalkan Rasa Nyeri pada Pasien
Ibuprofen adalah obat lain yang berfungsi sebagai penurun demam dan nyeri. Obat ini dapat diberikan kepada anak usia 1–12 tahun tiga kali sehari setelah makan.