Banyak Pasien Stroke Terlambat Ditangani, Layanan Tanggap Darurat di RS Ini Jadi Kunci Invtervensi

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Senin, 24 Maret 2025 | 12:46 WIB
Banyak Pasien Stroke Terlambat Ditangani, Layanan Tanggap Darurat di RS Ini Jadi Kunci Invtervensi
Ilustrasi pasien stroke. [Dok.Antara]

Konsumsi lebih banyak buah dan sayuran segar serta makanan tinggi serat. Hindari lemak jenuh, lemak trans, kolesterol, dan batasi garam untuk menjaga tekanan darah serta kolesterol tetap normal.

Jaga Berat Badan Ideal

Obesitas meningkatkan risiko stroke. Gunakan kalkulator Indeks Massa Tubuh (IMT) untuk mengecek berat badan ideal Anda. Dokter juga dapat mengukur lingkar pinggang untuk menilai kadar lemak tubuh.

Tetap Aktif

Lakukan aktivitas fisik setidaknya 2,5 jam per minggu, seperti jalan cepat. Anak-anak dan remaja disarankan berolahraga 1 jam setiap hari.

Berhenti Merokok

Merokok meningkatkan risiko stroke. Jika Anda merokok, segera berhenti. Konsultasikan dengan dokter untuk metode berhenti yang efektif.

Batasi Alkohol

Konsumsi alkohol berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah. Batasi asupan: pria maksimal dua gelas per hari, wanita satu gelas per hari.

Baca Juga: Daihatsu Hadirkan Paket Perawatan Kendaraan Jelang Mudik Lebaran

Kendalikan Kondisi Medis

  • Periksa Kolesterol: Lakukan tes kolesterol setidaknya setiap 5 tahun.
  • Kontrol Tekanan Darah: Periksa secara rutin, ikuti anjuran dokter, dan kurangi konsumsi garam.
  • Kelola Diabetes: Cek gula darah secara teratur dan terapkan gaya hidup sehat.
  • Obati Penyakit Jantung: Jika memiliki masalah jantung, ikuti perawatan medis yang dianjurkan.

Konsumsi Obat Sesuai Anjuran

Jika dokter meresepkan obat untuk jantung, kolesterol, tekanan darah, atau diabetes, minum sesuai petunjuk. Jangan berhenti tanpa konsultasi dokter.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI