Tidak Ada Sperma dalam Air Mani? Kenali Azoospermia dan Cara Mengatasinya

Rabu, 26 Maret 2025 | 18:16 WIB
Tidak Ada Sperma dalam Air Mani? Kenali Azoospermia dan Cara Mengatasinya
ilustrasi spermatorrhea (freepik.com)

3. USG Skrotum – Untuk melihat adanya penyumbatan atau kelainan pada saluran sperma.

4. Biopsi Testis – Prosedur medis untuk mengambil sampel jaringan testis dan memeriksa apakah masih ada produksi sperma.

Menurut dr. Widya Juwita, M.Biomed, Sp.And, dokter spesialis andrologi di Bethsaida Hospital, azoospermia bukan berarti pria tidak bisa memiliki anak. 

"Dengan pemeriksaan yang tepat, kita bisa menentukan penyebabnya dan memberikan solusi yang sesuai, baik melalui terapi hormon, pembedahan, atau teknik reproduksi berbantu seperti IVF (In Vitro Fertilization)," ungkapnya.

Apakah Pria dengan Azoospermia Masih Bisa Memiliki Anak?

Jawabannya ya! Meskipun sperma tidak ditemukan dalam air mani, berbagai metode medis modern dapat membantu pria dengan azoospermia untuk tetap memiliki keturunan. Beberapa solusi yang dapat dilakukan antara lain:

1. Pembedahan untuk Mengatasi Penyumbatan

Jika azoospermia disebabkan oleh penyumbatan di saluran sperma, dokter dapat melakukan prosedur bedah untuk membuka kembali jalur sperma. Ini adalah metode yang efektif bagi pria dengan azoospermia obstruktif.

2. Aspirasi Sperma (TESA/PESA)

Baca Juga: Calvin Verdonk dan Arhan Cemberut Jelang Timnas Indonesia vs Bahrain

Jika sperma tidak bisa keluar secara alami, dokter dapat melakukan prosedur medis khusus untuk mengambil sperma langsung dari testis (Testicular Sperm Aspiration/TESA) atau epididimis (Percutaneous Epididymal Sperm Aspiration / PESA). Sperma yang diperoleh kemudian digunakan dalam program bayi tabung (IVF/ICSI).

3. Terapi Hormon

Jika penyebab azoospermia adalah gangguan hormon, terapi hormon bisa dilakukan untuk meningkatkan produksi sperma. Terapi ini biasanya membutuhkan waktu dan pemantauan ketat oleh dokter spesialis.

4. Program Bayi Tabung (IVF + ICSI)

Teknik In Vitro Fertilization (IVF) dengan Intracytoplasmic Sperm Injection (ICSI) menjadi solusi utama bagi pria dengan produksi sperma yang sangat sedikit. Dalam prosedur ini, satu sel sperma yang ditemukan akan disuntikkan langsung ke dalam sel telur untuk meningkatkan kemungkinan pembuahan.

Bethsaida Hospital telah mengembangkan fasilitas Klinik Andrologi yang dikhususkan untuk menangani berbagai masalah kesehatan pria, termasuk azoospermia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI