Salah satu peserta pelatihan, dr. Debora Kim, membagikan pengalamannya.
“Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi perkembangan profesional saya. Selain mendapatkan SKP dari Kemenkes RI, saya juga mendapatkan update terkait inovasi medis terbaru. Tim Customer Support pun sangat responsif dan siap membantu jika ada kendala selama proses pendaftaran pelatihan,” katanya.
Halodoc Academy bukan sekadar lembaga pelatihan, melainkan bagian dari upaya strategis Halodoc untuk memastikan bahwa seluruh mitra tenaga kesehatan Halodoc memberikan layanan terbaik dan tepat kepada masyarakat.
Sejak berdiri pada 2016, Halodoc secara konsisten mengadakan kegiatan peningkatan kompetensi dan edukasi, bekerja sama dengan berbagai narasumber profesional di bidangnya, organisasi profesi, lembaga pendidikan, dan mitra strategis.
Adeline Fiane Hindarto, Direktur Halodoc Academy, menyebut bahwa transformasi layanan kesehatan tidak cukup hanya dengan teknologi, namun juga membutuhkan tenaga kesehatan yang kompeten dan sistematis dalam pelayanan.
"Halodoc Academy menjadi pengejawantahan nyata dari komitmen kami untuk menjaga kualitas layanan, memperkuat peran mitra, dan memberikan edukasi kepada publik,” ungkapnya.
Dan sebagai mitra strategis Kemenkes RI, Halodoc memastikan akan mendukung distribusi pelatihan yang lebih merata dan berkualitas.
"Kami yakin, dengan kerja sama erat antara pemerintah dan sektor swasta, kita bisa mewujudkan sistem kesehatan yang lebih kuat dan inklusif,” tutup Adeline.
Baca Juga: Insentif 6 Bulan Tak Kunjung Cair, Nakes RSUD Nabire Geruduk Kantor BKAD Papua Tengah