Minuman manis menyebabkan terganggunya gula darah dan insulin yang cepat, yang dapat meningkatkan akumulasi lemak di hati.
Sementara itu, meskipun minuman diet rendah kalori, mereka dapat mengubah mikrobioma usus, mengganggu rasa kenyang, dan bahkan meningkatkan preferensi makanan manis.
Anjuran untuk Kesehatan Hati
Menunjukkan bahwa mengganti minuman manis dengan air dapat menurunkan risiko terkena NAFLD.
Studi ini melibatkan sekitar 124.000 individu yang tidak memiliki penyakit hati dan berpartisipasi dalam UK Biobank, sebuah penelitian biomedis besar yang mengamati populasi di Inggris.
Tipe dan frekuensi konsumsi minuman dinilai melalui kuesioner diet 24 jam yang digunakan pada berbagai waktu sepanjang periode penelitian selama 10 tahun tersebut.
Para peneliti menemukan bahwa penggantian satu jenis minuman manis dengan udara dapat mengurangi risiko sebanyak 13% untuk minuman manis dan lebih dari 15% untuk minuman diet.
Mengkonsumsi udara membantu menjaga metabolisme dan menghindari efek negatif yang ditimbulkan oleh pemanis buatan dan gula berlebih.
Tantangan untuk Kesadaran Publik
Baca Juga: Berat Hanya 22 Kg, Influencer Ini Tewas Karena Diet Buah
"Temuan ini menantang persepsi umum bahwa minuman ini tidak berbahaya," kata Liu.
"Penting untuk meninjau kembali peran mereka dalam diet dan kesehatan hati, terutama karena NAFLD menjadi perhatian kesehatan global."
Dengan meningkatnya angka NAFLD, menjadi penting bagi masyarakat untuk lebih memahami dampak dari minuman manis dan diet.
Banyak orang beralih ke diet soda dengan keyakinan bahwa mereka sedang membuat pilihan yang sehat, padahal kenyataannya bisa berbeda jauh.
Langkah Menuju Gaya Hidup Sehat
Untuk mempromosikan gaya hidup yang lebih sehat, penting untuk meningkatkan kesadaran tentang risiko kesehatan yang terkait dengan diet manis.