"Rangking satu sampai 10 yang tes wawancara kami umumkan nama-namanya dan nilai wawancara kita tempel di kantor," ucap Cucum.
Cucum juga mengatakan, tes komputer hanya diumumkan lewat pesan aplikasi WhatsApp lantaran tes tersebut tidak ditujukan untuk semua peserta. Tes tersebut, kata Cucum, hanya untuk petugas yang memiliki kemampuan dalam mengolah data di komputer.
"Sebelum wawancara kami minta mereka memindahkan format Microsoft excel ke format CSV sama menjumlahkan laki dan perempuan pakai rumus," jelas dia.
Cucum yakin dengan bikti-bukti yang telah dipersiapkan, pihaknya bisa membuktikan tidak adanya pelanggaran etik dalam seleksi PKK kemarin.