Saling Tuding Soal Sistem Pemilu, Adian Napitupulu 'Serang' Habis Politisi Demokrat: Mujinya Jangan Berlebihan!

Bangun Santoso Suara.Com
Rabu, 22 Februari 2023 | 12:53 WIB
Saling Tuding Soal Sistem Pemilu, Adian Napitupulu 'Serang' Habis Politisi Demokrat: Mujinya Jangan Berlebihan!
Adian Napitupulu di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (19/1/2020). [Suara.com/Muhammad Yasir]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polemik terkait sistem pemilu kembali memantik 'perseteruan' antara PDIP dengan Partai Demokrat. Hal ini tergambar saat politisi PDIP Adian Napitupulu beradu argumen dengan politisi Demokrat, Jansen Sitindaon.

Debat panas antara Adian Napitupulu dengan Jansen Sitindaon tergambar saat diundang dalam acara Catatan Demokrasi sebagaimana disitat dari akun YouTube TvOneNews, Rabu (22/3/2023).

Acara itu mengangkat isu soal sistem pemilu terbuka atau tertutup dengan mengundang sejumlah narasumber dua di antaranya adalah Adian Napitupulu dan Jansen Sitindaon.

Mulanya, Jansen Sitindaon yang merupakan Wasekjen Demokrat menjelaskan alasan kenapa Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono angkat bicara terkait sistem pemilu. Di mana PDIP menginginkan agar sistem pemilu diubah menjadi sistem tertutup dan saat ini tengah proses persidangan di Mahkamah Konstitusi.

Menurut Jansen, apa yang disinggung SBY menjadikan publik peduli. Ia juga menilai isu sistem pemilu banyak di luar sana yang belum terlalu paham.

Setelah menjelaskan panjang lebar, Jansen lantas melemparkan pertanyaan di saat proses tahapan pemilu yang sudah ditentukan jadwal resminya, mendadak PDIP kemudian menginginkan sistem pemilu diubah menjadi tertutup.

"....Substansi, kenapa PDIP kok mau (sistem pemilu) tertutup," ujar Jansen.

Pertanyaan itu langsung dibalas oleh Adian Napitupulu yang saat ini duduk sebagai anggota DPR dari PDIP.

Ia mencoba mengulang kronologi sebagaimana dikatakan Jansen, sudah ada gugatan ke MK, tetapi minim liputan, karena minim liputan kemudian SBY bicara, demikian kata Adian.

Baca Juga: Jalan Hos Cokroaminoto Jakarta Dipenuhi Ribuan Karangan Bunga, Adian Napitupulu: Untuk Para Pemberani!

"Problemnya media masa tidak meliput maksimal persidangan di MK, artinya bahwa untuk mencegah kegaduhan liputlah sebanyak-banyak, agar SBY tidak nulis surat lagi, nulis surat lagi," ujar Adian.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI