Pasangkan Prabowo dan Ganjar, Jokowi Ambil Peran?

Selasa, 14 Maret 2023 | 21:19 WIB
Pasangkan Prabowo dan Ganjar, Jokowi Ambil Peran?
Presiden Jokowi, bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat meninjau panen raya di Kebumen, Kamis (9/3/2023). [Istimewa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Apalagi keduanya tokoh di mata masyarakat yang sama-sama memiliki pendukung militan untuk memenangkan mereka. Jadi ini pernyataan presiden yang menarik menurut saya," sambungnya. 

Lebih lanjut, saat ditanya soal apakah duet Prabowo-Ganjar akan mudah terealisasi atau mendapatkan ganjalan mengingat PDIP hingga kini belum bersikap, Asrinaldi meyakini tidak ada ganjalan serius terhadap duet tersebut. 

Soal PDIP belum bersikap, Ganjar kekinian dalam posisi menunggu saja. Jika tidak dicalonkan atau diusung oleh PDIP, maka Ganjar dinilai bisa maju dari partai politik lain. "Jadi posisinya menunggu pencalonan dari PDIP untuk menghindari rasa bersalahnya kalau mencalonkan diri sebelum deklarasi dari PDIP," katanya. 

PDIP Ngotot Ingin Capres

Merespons pernyataan Hashim Djojohadikusumo membuka peluang koalisi Pilpres, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, menegaskan capres harus berasal dari kader partainya. "Ya penawaran kerja sama tentu saja dalam rangka calon presiden, berasal dari PDI Perjuangan," kata Hasto dalam keterangannya, Senin kemarin.

Hasto mengatakan, untuk membahas soal calon wakil presiden itu dapat berasal sesuai dengan konfigurasi politik yang ada dan kerjasama antarpartai politik. Menurutnya, harus ada kesepakatan bersama soal pasangan capres-cawapres. "Artinya harus disepakati bersama-sama oleh partai politk yang membangun kerjasama tersebut," ujarnya.

Lebih lanjut, Hasto menyampaikan, sesuai amanat dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di HUT ke-50 partai, ditegaskan bahwa capres berasal dari kader partai berlambang banteng moncong putih itu.

Pasalnya, partainya telah melakukan proses kaderisasi secara sistemik, serta melakukan penugasan terhadap kader-kader partai baik di tingkat nasional maupun daerah dalam perspektif yang ideal. "Partai mengusung calon presiden dari kader internal partai, itulah yang diperjuangkan oleh PDI Perjuangan," jelasnya.

Selain itu, kata Hasto pasangan capres dan cawapres maupun tokoh yang akan diusung di Pilpres 2024 ditentukan oleh Megawati selaku Ketua Umum PDIP. "Ya nanti Ibu Megawati Soekarnoputri yang akan memutuskan pasangan yang terbaik dan sesuai dengan harapan rakyat," kata Hasto.

Baca Juga: CEK FAKTA: Anies Baswedan dan Surya Palih Fitnah Jokowi saat Pidato

"Jadi, kalau kita lihat secara empiris pada 2014 dan 2019, maka tahapannya, Ibu Megawati Soekarnoputri menetapkan calon presiden dari internal PDI Perjuangan. Pada saat itu adalah Bapak Jokowi," sambungnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI