Kemudian terdapat nama mantan Panglima TNI Jenderal Purnawirawan Andika Perkasa, hingga pitri dari Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid alias Gusdur, yakni Zannuba Ariffah Chafsoh atau akrab disapa Yenny Wahid.
Rabu kliwon
Ketua DPP Partai Nasdem, Sugeng Suparwoto, mengatakan Anies dibantu oleh tim internal nonpartai dalam merumuskan nama-nama bakal cawapres.
Sugeng mengatakan, nama-nama pilihan Anies itu juga sudah disampaikan perwakilan tim nonpartai—yakni Sudirman Said—kepada tim kecil perwakilan ketiga partai Koalisi Perubahan untuk difinalisasi.
"Rabu Kliwon, 15 Maret 2023, Pak Anies memutuskan, menugaskan tim delapan, tim kecil ini untuk membantu memfinalisasi pilihan-pilihan cawapres,” kata Sugeng.
Ketua Bappilu DPP Partai Demokrat Andi Arief mengatakan, otoritas Anies menentukan siapa nama pendampingnya juga tertuang dalam piagam deklarasi Koalisi Perubahan.
"Jadi, sekarang, koalisi sudah tidak akan mempertanyakan lagi siapa cawapres. Karena cawapres sudah di tangan Anies. Kita tunggu saja kapan dia mendeklarasikan cawapresnya," kata Andi Arief.