Ali juga menduga acara itu menjadi momentum konsolidasi Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Alasannya, sejumlah partai yang hadir dan diundang adalah partai dari kubu politik tersebut yakni Golkar, PPP, dan PAN.
Ali menambahkan dugaan bahwa pertemuan tersebut ada kaitannya dengan pernyataan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto. Airlangga menyampaikan akan membangun koalisi besar.
NasDem tidak diundang karena sudah punya koalisi sendiri dan mendukung Anies Baswedan menjadi calon presiden. Ali juga menyampaikan pertemuan itu momen konsolidasi dan dihadiri Jokowi akan tetap etis.
PAN turut mengundang sejumlah partai lain seperti PDI Perjuangan, Gerindram PPP, dan PKB. PAN berkomitmen menjalin kerjasama dengan partai politik agar terbangun suasana politik yang menyehatkan, menyejukkan, dan menggembirakan.
3. Kumpul Partai Koalisi Bareng Jokowi 2 Mei 2023
Partai NasDem juga tidak mendapatkan undangan pertemuan partai koalisi pemerintah dengan Presiden Joko Widodo yang diadakan 2 Mei 2023 pukul 19.00 WIB di Istana Kepresidenan. Ketua DPP Partai NasDem, Charles maikyansah mengakui hal tersebut dan menyampaikan jaminan bahwa Partai NasDem akan hadir jika diundang.
Charles menyampaikan pihaknya menghormati keputusan tersebut. Namun NasDem masih dalam koalisi pemerintahan Jokowi dan Ma’ruf Amin.
Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga mauladi memastikan partainya hadir. Viva berharap pertemuan ini sebagai momen lebaran dan menghasilkan kesepakatan pemulu yang damai, berkualitas, dan berintegritas.
Itulah sederet momen NasDem tak diacuhkan oleh Jokowi.
Kontributor : Annisa Fianni Sisma