Suara.com - Pesta politik Pilpres 2024 semakin terasa dengan pertemuan para petinggi negara dan para politikus demi mencapai tujuan bersama. Hal ini pun juga dilakukan oleh Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau akrab disapa Cak Imin.
Baru-baru ini, Cak Imin mengungkap sudah menemui Presiden Jokowi dalam rangka silaturahmi dan membahas soal dunia politik menjelang masa akhir jabatan Presiden Jokowi pada periode kedua jabatannya ini.
Kedatangan Cak Imin pun diakui disambut hangat oleh Presiden Jokowi yang juga sudah lama mengungkap dirinya akan segera lengser dari kursi orang nomor 1 di Indonesia ini dan kembali ke tanah kelahirannya, Solo sebagai rakyat biasa. Cak Imin pun sempat mengungkap beberapa bahasannya dengan Jokowi.
Simak inilah 5 fakta pertemuan Cak Imin dan Presiden Jokowi selengkapnya.
1. Singgung soal politik
Meskipun tujuan pertemuan ini menjaga silaturahmi, namun Cak Imin tak menampik adanya bahasan politik di dalam pertemuan mereka. Hal ini pun dibenarkan oleh Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid. Jazilul mengaku Cak Imin memang sedikit menyinggung soal politik dalam obrolannya bersama Jokowi.
"Tujuan sebenarnya silaturahmi saja, tapi sambil ada update soal perkembangan politik, terutama dinamika politik dari target hingga capaian pembangunan," ungkap Jazilul.
2. Presiden Jokowi mendukung koalisi PKB Gerindra
Pembentukan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya beranggotakan Partai Gerindra dan PKB juga turut diapresiasi Jokowi. Hal ini pun membuat Cak Imin optimis bahwa partner partainya tersebut akan segera mengusung calon terbaik yang maju dalam Pilpres 2024.
3. Cak Imin harapkan Jokowi pro ke Prabowo
Selain itu, pertemuan antara Cak Imin dan Jokowi ini juga membuat Cak Imin berharap Jokowi lebih pro ke Prabowo dalam maju sebagai capres 2024, terlebih lagi Cak Imin mengaku dirinya sudah sering membahas soal kolaborasi antara Prabowo dan dirinya untuk maju sebagai pasangan capres dan cawapres 2024 mendatang.
4. Presiden harus netral
Walaupun bahasan politik menjadi salah satu topik utama dalam pertemuan tersebut, namun pihak PKB mengaku Presiden Jokowi akan tetap netral dan tidak berpihak ke kubu manapun selama masa transisi jabatan hingga lengser sebagai Presiden. Hal ini pun juga disampaikan Jokowi demi menjaga persatuan dan kesatuan.
5. Cak Imin sering diskusi dengan Jokowi
Pertemuan Cak Imin dan Jokowi ini sendiri ternyata sudah berlangsung secara rutin. Cak Imin pun mengaku sering bertemu Jokowi terutama di akhir pekan.