Profil 8 Partai yang Tolak Mentah-mentah Pemilu Sistem Proporsional Tertutup

Ruth Meliana Suara.Com
Rabu, 31 Mei 2023 | 09:56 WIB
Profil 8 Partai yang Tolak Mentah-mentah Pemilu Sistem Proporsional Tertutup
Ilustrasi pemilu. (Suara.com/Ema Rohimah)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

6. Partai Gerindra

Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) yang didirikan pada 6 Februari 2008 ini berfungsi sebagai kendaraan politik mantan jenderal Prabowo Subianto.

Gerindra lahir dari keprihatinan politikus Fadli Zon serta adik Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo. Keduanya kala itu merasa prihatin dengan situasi politik di Tanah Air yang dinilai jauh dari nilai-nilai demokrasi.

Berangkat dari situ, muncul gagasan untuk mendirikan partai. Ide tersebut kemudian dibahas Hashim bersama orang-orang di lingkaran Prabowo. Jabatan Ketua Umum Partai Gerindra kini dipegang oleh Prabowo Subianto. Gerindra menegaskan Prabowo maju jadi capres 2024.

7. PKB

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) adalah partai politik berideologi Moderat yang didirikan pada 23 Juli 1998. PKB kemudian dideklarasikan oleh para kiai-kiai Nahdlatul Ulama (NU) seperti Munasir Ali, Ilyas Ruhiat, Abdurrahman Wahid, A. Mustofa Bisri,KH Zuhdi Fatkur dan A. Muhith Muzadi.

Ketua Umum PKB saat ini dipegang oleh Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. Dalam Pilpres 2024, PKB mengumumkan Prabowo Subianto sebagai capres.

8. PAN

Partai Amanat Nasional (PAN) resmi berdiri pada 23 Agustus 1998 silam, di mana sejarah berdirinya partai berlambang Matahari ini tak terlepas dari sosok Amien Rais.

Baca Juga: Bingung Tak Punya Visi Misi Jelang Nyaleg, Aldi Taher Malah Ramai Didukung Netizen: Gue Pilih Lo Bang!

Pasca keberhasilan menumbangkan Orde Baru, Amien Rais bersama 49 rekan-rekannya yang tergabung dalam Majelis Amanat Rakyat (MARA) merasa perlu meneruskan cita-cita reformasi dengan mendirikan partai politik baru.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI