Ramai-ramai Kader PDIP 'Selingkuh', Peluang Prabowo Menangkan Pilpres 2024 Makin Besar

Kamis, 20 Juli 2023 | 15:38 WIB
Ramai-ramai Kader PDIP 'Selingkuh', Peluang Prabowo Menangkan Pilpres 2024 Makin Besar
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) berjabat tangan dengan politisi PDIP Budiman Sudjatmiko (kanan) saat berkunjung ke Kediaman Prabowo di Rumah Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (18/7/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dua kader PDIP menyatakan dukungan mereka terhadap bakal capres Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Padahal, partai banteng tempat mereka bernaung telah memiliki jagoan sendiri di Pilpres 2024, Ganjar Pranowo.

Kedua kader PDIP yang terang-terangan 'selingkuh' dari partai mereka adalah Effendi Simbolon dan Budiman Sudjatmiko.

Meskipun Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri telah mengeluarkan titah untuk seluruh kader partainya agar mendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024, Effendi dan Budiman justru membelot.

Berawal dari Effendi Simbolon yang mengundang Prabowo hadir di acara Rakernas marga Simbolon di Jakarta Timur pada 7 Juli 2023. Selesai acara, Effendi memberikan sinyal dukungan untuk Menteri Pertahanan di kabinet Jokowi itu.

"Saya pribadi, secara jujur berharap Indonesia dinakhodai pemimpin yang punya kehandalan. Secara jujur dan objektif, saya melihat figur itu ada di Pak Prabowo," kata Effendi.

Anggota Komisi 1 DPR RI itu menilai, Jokowi memerlukan pengganti pemimpin yang memiliki kompetensi dan mampu berkompetisi di kancah internasional.

Keberhasilan kepemimpinan Jokowi harus dilanjutkan oleh sosok pemimpin yang tepat. Ia berpendapat sosok Prabowo adalah jawaban yang tepat untuk menggantikannya.

"Indonesia memerlukan nakhoda handal dan kuat untuk meneruskan kepemimpinan Presiden Jokowi yang sudah berhasil. Keberhasilan itu harus terus dilanjutkan," ungkap Effendi.

Tak lama dukungan Effendi digaungkan, Budiman ikut bergerak menemui Prabowo di kediamannya di jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Selasa (18/7/2023) malam.

Baca Juga: Petaka Usai Pertemuan Budiman Sudjatmiko dan Prabowo, Tak Ada Kebebasan Dalam Politik?

Dalam pertemuan tersebut, Budiman secara terang-terangan memuji sosok Prabowo yang dinilainya sebagai figur pemersatu negeri dan representasi kaum nasionalis. Ia menegaskan kunjungannya tersebut bukan representasi partai, melainkan murni kunjungan pribadi.

"Saya bertemu beliau karena saya merasa bangsa ini butuh persatuan kaum nasionalis, butuh saling mendukung, butuh kebersamaan. Karena Indonesia 2024 ke sana adalah Indonesia yang harus dijaga bareng," kata Budiman.

Budiman bahkan menyatakan mewakafkan diri untuk mencairkan hubungan antara kelompok nasionalis yang berbeda pandangan.

Pengamat politik Adib Miftahul melihat manuver kedua kader PDIP itu dapat membuka peluang Prabowo untuk memenangkan Pilpres 2024. Dukungan dari dua tokoh penting di PDIP ini bisa menyuntik sumbangan elektoral cukup besar untuk Prabowo berkompetisi di Pemilu tahun depan.

"Saat Budiman Sudjatmiko bertemu Prabowo walaupun tidak secara mutlak terang-terangan, saya kira ini bentuk dukungan," kata Adib dalam keterangannya, Kamis (20/7/2023).

Sementara itu, pernyataan Effendi yang menyebut Indonesia memerlukan nahkoda handal seperti Prabowo sudah dapat diartikan secara jelas bahwa ia memberikan dukungan penuh untuk Prabowo.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI