"Kalau membaca data-data survei tentu duet Anies-Muhaimin Iskandar ini merupakan suatu perjudian yang ngeri-ngeri sedap gitu ya," kata Adi pada Kamis (31/8/2023).
Adi mengatakan itu karena elektabilitas Cak Imin tak pernah muncul signifikan versi survei. Namun dia tak menafikan status Cak Imin sebagai pentolan PKB punya kekuatan politik untuk menkonsolidasikan suara elektoral seperti di Jawa Timur.
Merujuk pada berbagai survei, rata -rata elektabilitas Cak Imin ada di kisaran 2,1 persen. Mantan Menteri Tenaga Kerja itu masih kalah dibandingkan dengan Erick Thohir, AHY dan Ridwan Kamil. Walau begitu survei PolMark Research Center (PRC)-PolMark Indonesia menunjukkan elektabilitas Cak Imin sudah melesat.
Dalam survei terbaru mereka, elektabilitas politikus 56 tahun itu mencapai 4,8 persen. Untuk wilayah Jawa Timur, Cak Imin menempati posisi teratas dalam daftar capres pilihan masyarakat dengan angka 11,5 persen, jauh di atas Gubernur Jawa Timur Kofifah Indar Parawansa sebesar 5,8 persen.
Sementara itu, elektabilitas Anies kini berada di urutan paling buncit dibanding Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto. Berdasarkan hasil survei LSI Agustus 2023, elektabilitas Anies Baswedan sebesar 22,2 persen, jauh di bawah Ganjar Pranowo 37 persen dan Prabowo Subianto 35,3 persen. Namun, Anies enggan mengomentari hasil survei tersebut
Kontributor : Trias Rohmadoni