Saking Santai Kuliah Ganjar Bikin Ngantuk, Mahasiswa UI: Kalau Pak Anies Terasa Tegang

Senin, 18 September 2023 | 14:58 WIB
Saking Santai Kuliah Ganjar Bikin Ngantuk, Mahasiswa UI: Kalau Pak Anies Terasa Tegang
Saking Santai Kuliah Ganjar Bikin Ngantuk, Mahasiswa UI: Kalau Pak Anies Terasa Tegang. (Tangkapan layar/Rakha)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mahasiswa jurusan Hubungan Internasional, FISIP Universitas Indonesia (UI), bernama Aldi mengaku mengantuk ketika menghadiri kuliah kebangsaan bersama mantan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) bersama Ganjar Pranowo, Senin (18/9/2023).

Aldi mengatakan kuliah kebangsaan yang diisi Ganjar berjalan dengan santai, namun di situ letak permasalahannya.

"Lebih santai, saking santainya banyak yang ngantuk sih entah kenapa. Yang aku lihat, teman-teman aku juga pada ngantuk," ujar Aldi di Balai Serbaguna Purnomo Prawiro FISIP UI, Depok.

Selain itu, menurut Aldi, jawaban Ganjar ketika menjawab pertanyaan panelis rata-rata tidak memuaskan. Meski begitu, Aldi merasa mahasiswa lebih antusias ketika mengikuti kuliah kebangsaan bersama Ganjar dibanding bersama mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Mahasiswa jurusan Hubungan Internasional, FISIP Universitas Indonesia (UI), bernama Aldi mengaku mengantuk ketika menghadiri kuliah kebangsaan bersama mantan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) bersama Ganjar Pranowo, Senin (18/9/2023). (Suara.com/Rakha)
Mahasiswa jurusan Hubungan Internasional, FISIP Universitas Indonesia (UI), bernama Aldi mengaku mengantuk ketika menghadiri kuliah kebangsaan bersama mantan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) bersama Ganjar Pranowo, Senin (18/9/2023). (Suara.com/Rakha)

"Euforianya lebih, aku ngerasanya," kata Aldi.

Sementara itu, kata Aldi, kuliah kebangsaan bersama Anies terasa kian tegang.

"Nggak terlalu santai waktu pidatonya Pak Anies itu, enggak kaku, tapi tegang aja gitu rasanya," jelas Aldi.

Namun, jawaban Anies ketika menjawab pertanyaan panelis terasa lebih masuk akal dan berkaitan.

"Apa yang disampaikan sampai pada panelis melakukan tanya jawab masuk akal itu jawabannya kalau aku," tutur Aldi.

Baca Juga: Blak-blakan! Ganjar Pernah Debati Luhut: Pak, Kita Jangan Bohongi Siapa Pun

Aldi menyampaikan mahasiswa UI menginginkan calon pemimpin yang punya gagasan soal dunia pendidikan. Sebagai mahasiswa baru, Aldi merasa masih terjadi ketimpangan pendidikan di Indonesia.

Bakal calon presiden (capres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan, mengungjungi Sekretariat Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia atau BEM UI, Selasa (29/8/2023). (ist/ dok. Anies)
Bakal calon presiden (capres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan, mengungjungi Sekretariat Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia atau BEM UI, Selasa (29/8/2023). (ist/ dok. Anies)

"Karena dari Jakarta sendiri sekolah itu 12 tahun wajib dan mereka gratis. Kalau di daerah lain itu enggak, ketimpangan masih banyak," ucap Aldi.

Sementara itu, mahasiswa Ilmu Politik UI, Lazuardi mengkritik materi kuliah kebangsaan bersama Anies dan Ganjar. Dia mempertanyakan darimana uang yang akan dipakai untuk menjalankan program-program yang dipaparkan dalam kuliah kebangsaan.

"Sekarang saya tanya dari mana uangnya, mau utang lagi atau bagaimana? Di situ kan seharusnya kita bisa tahu dia mau gimana cari duitnya," jelas Lazuardi.

Lazuardi meragukan komitmen Anies dan Ganjar jika salah satunya nantinya terpilih menjadi Presiden RI periode 2024-2029. Dia menyayangkan komitmen Anies dan Ganjar tidak ditanyakan lebih jauh dalam kuliah kebangsaan.

"Saya pikir di sini jadi semacam sebatas formalitas semu aja kuliah kebangsaan ini. Bahkan saya terkadang menduga pertanyaannya sudah di-setting ini," ungkap Lazuardi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI