Dalam dunia politik, Prananda dikenal sebagai ideolog serta peminat teknologi komunikasi dan media. Ia pertama kali muncul usai Megawati mengajak dirinya bersama Puan Maharani untuk menghadiri konferensi pers jelang pembukaan Kongres III PDIP 2010 Bali.
Prananda pernah ditunjuk menjadi konseptor sebagian pidato politik ibunya, Megawati. Di mana, dirinya pernah menyisipkan penggalan tuntunan dari Kitab Bhagawad Gita yang berbunyi 'karmanye vadhikaraste ma phaleshu kada chana'.
Adapun arti nasihat yang dibaca saat Pembukaan Kongres III PDIP 2010 itu, yakni 'kerjakan semua kewajibanmu dengan sungguh-sungguh tanpa menghitung untung dan rugi'. Pidato ini kemudian membuat Megawati menerima pujian dari banyak pihak.
Sementara itu, Prananda pernah menjabat Kepala Ruang Pengendali dan Analisa Keadaan DPP PDIP. Adapun tugasnya kebanyakan berkaitan dengan internal partai. Ia juga diketahui bertanggungjawab untuk mengawasi apakah ada penyimpangan atau tidak.
Tepatnya terhadap keputusan kongres serta memeriksa secara terstruktur seluruh persiapan agenda ketua umum partai. Prananda pun bertugas melaporkan semua perkembangan baik di pilkada, pencalegan, atau perilaku kader partai eksekutif serta legislatif.
Lalu, saat partainya kembali memenangkan Pemilu, Prananda menduduki jabatan baru. Ia dipercaya menjadi Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Ekonomi Kreatif untuk periode 2019–2024. Ia pun dinilai Jokowi berkesempatan menjabat Ketum PDIP.
Biodata Prananda Prabowo
Nama Lengkap: Muhammad Prananda Prabowo
Nama Panggilan: Prananda
Tempat dan Tanggal Lahir: Jakarta, 23 April 1970