"Sebagai Kader Muda khususnya Milenial @golkar_id, saya bersedih… Bersedih saya ketika mendengar Keputusan Ketua Umum Partai Golkar @/airlangga_hrt mencalonkan @/gibran_tweet sebagai Calon Wakil Presiden RI yg Diusung Koalisi Indonesia Maju," tulis Arman melalui akun Twitter armangn8.
Tak hanya itu, Arman pun menyebut keputusan Airlangga adalah sebuah kegagalan produk
"Bagi saya, selaku Kader Muda dan Milenial Partai @golkar_id, penunjukan Sdr gibran_tweet sebagai Cawapres RI oleh Ketua Umum airlangga_hrt merupakan suatu bentuk KEGAGALAN Produk yg Diciptakan oleh Partai Golkar dalam menempatkan Kader2 terbaiknya di Pemerintahan," ujarnya.
Arman juga menjelaskan bahwa sudah seharusnya kader Partai Golkar lainya mengambil tindakan tegas sepertinya. Dengan berani, Arman menjelaskan bahwa hanya ada dua pilihan bagi kader golkar yaitu diam menyaksikan Partai Golkar dibelenggu dan dirusak oleh penguasa atas nama politik dinasti atau bersikap tegas dengan menolak keputusan ketua umum Partai Golkar.
Masih dalam thread Twitter yang sama, Arman juga menjelaskan bahwa penunjukkan anak pertama Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai bacawapres bersama Prabowo Subianto pada Pemilu 2024 mendatang merupakan kegagalan yang diciptakan oleh Partai Golkar.
Thread yang dibuat oleh Arman itu pun terlihat ramai dengan komentar. Sebagian menyetujuinya sebagian juga menganggap Arman sebagai sosok yang berani karena secara buka-bukaan menegaskan keberatan atas putusan partainya.
Demikian profil Arman Garuda Nusantara, kader muda Golkar yang menolak Gibran diusung menjadi cawapres Prabowo Subianto.
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri
Baca Juga: Anwar Usman Adik Ipar Jokowi Malah Ketawa Dilaporkan ke KPK Atas Dugaan Nepotisme