Sebut saja putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengabulkan gugatan agar usia capres dan cawapres boleh kurang dari 40 tahun asal berpengalaman dalam jabatan kepala daerah. Putusan ini kemudian memuluskan langkah Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Jokowi yang juga wali kota Solo menjadi cawapres.
Dia dideklarasikan akan mendampingi Prabowo Subianto. Pasangan lain Ganjar Pranowo – Mahfud MD dan Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar juga terus-menerus bersafari merebut simpati publik untuk memenangkan pemilu,
Lantas, untuk meredam suhu panas politik ini akankah Nurhadi-Aldo muncul kembali?
Pakar Komunikasi Politik, Suko Widodo menilai itu fenomena wajar. “Kalau secara komunikasi, massa itu pengaruhnya pada opini dan sikap orang. Kemudian kenapa muncul sikap nyeleneh yang berbeda itu karena dia tidak menyukai keadaan,” kata Suko Widodo dalam pernyataan persnya 2019 lalu merespons kemunculan pasangan fiktif ini.
Itulah profil Nurhadi Aldo yang menjadi capres guyonan yang berhasil mendinginkan tensi tinggi Pemilu 2019.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni