Menurutnya hal itu karena masyarakat dan partai politik menilai tidak memiliki prestasi.
"Sekarang Pak Harto kuasa 30 tahun, punya anak Mbak Tutut, Mbak Titiek, mohon maaf sebut nama ini, tapi untuk dijadikan calon wakil presiden nggak bisa, kenapa? Dinilai masyarakat, dinilai partai-partai belum punya prestasi di usia itu," ujar Nusron.
Nusron kemudian menegaskan alasan Koalisi Indonesia Maju memilih Gibran sebagai cawapres Prabowo lantaran prestasinya.
"Ndak mungkin lah kita menjadikan Gibran itu kalau kita nggak yakin bahwa dia punya prestasi," katanya.