Suara.com - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin membahas arti perubahan yang saat ini juga dijadikan nama koalisi partai-partai politik pendukungnya.
Menurutnya, perubahan dapat dimulai dari makanan sehari-hari.
"Perubahan, perubahan nasib rakyat, perubahan dari yang di akhir bulan makan mi instan menjadi setiap bulan penuh makan sehat," ujar Cak Imin saat menghadiri acara Deklarasi Kampanye Damai Pemilu di KPU RI, Jakarta Pusat, Senin (27/11/2023).
Sebab, Cak Imin menyampaikan rakyat Indonesia di akhir bulan mayoritas hanya mampu makan mi instan. Hal itu, kata Cak Imin, akan menciptakan tipe pemimpin yang instan pula.
"Kalau satu bulan gaji biasanya di akhir bulan rata-rata makannya mi instan. Perubahan artinya tidak lagi makan mi instan," jelas Cak Imin
"Satu bulan penuh makanan bergizi, karena kalau semua masyarakat rakyat kita makan mi instan, akan lahir pemimpin pemimpim instan," lanjutnya.
Sebagaimana diketahui, Anies Baswedan dan Cak Imin menghadiri acara Deklarasi Kampanye Pemilu Damai di kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Senin (27/11/2023).
Dari pantauan Suara.com di lokasi, Anies dan Cak Imin tiba sekitar pukul 14.15 WIB. Keduanya tiba dalam waktu yang sama menggunakan mobil Toyota Alphard berwarna hitam.
Dalam kesempatan tersebut, Anies juga berpesan untuk menjaga kedamaian dalam masa Pemilu 2024. Salah satu tanda kedamaian itu, kata Anies, adalah terwujudnya keadilan di Indonesia.
Baca Juga: Tim AMIN Sepakat Berpisah Saat Kampanye; Anies di Jakarta, Cak Imin di Surabaya
"Yuk kita jaga terus kedamaian. Kedamaian itu tidak ditandai dengan tiadanya konflik. Kedamaian ditandai dengan rasa keadilan," ujar Anies di lokasi.